Rabu,
(17/01/2024) - Telah dilaksanakan Workshop Short Movie Production dalam
rangka berlangsungnya acara ILUNI UI Movie Award Competition 2024. Acara ini
dilaksanakan oleh Ikatan Alumni Universitas Indonesia bertempat di Auditorium
Lantai 6 FPIPS UPI. Workshop ini menghadirkan narasumber dari Mondi Blanc yaitu
Avigayil Enaubozoe Deiglori atau yang kerap disapa Bang Joe. Mondi Blanc
merupakan sebuah komunitas di Jakarta yang merupakan organisasi non-profit yang
mendukung pembuatan film secara profesional. Acara ini dikemas dalam bentuk talkshow yang membahas mengenai dunia
produksi film dan penyutradaraan (directing
skill) dengan lebih mendalam. Peserta dari kegiatan ini merupakan
perwakilan dari seluruh program studi yang ada di FPIPS UPI.
Pembuatan film
tentu tidaklah mudah. Film yang kita kenal sebagai seni tentu menjadi konflik
tersendiri oleh para pelakunya jika film telah masuk ke dalam dunia industri.
Sehingga para filmmaker rentan
mengalami depresi. Dunia perfilman merupakan seni yang berbeda dibanding karya
seni lainnya. Dalam dunia perfilman kerap ditemui konflik dalam pembuatannya.
Oleh sebab itu, diperlukan tindakan-tindakan khusus untuk menyatukan pendapat
dari keseluruhan kru produksi film. Bang Joe menyatakan bahwa pengendalian ego
sangatlah penting dalam pembuatan film. Cara pembuatan film yang benar adalah
menyatukan ide dari setiap filmmaker
dan membuat batasan ide yang dapat dipakai untuk menghindari konfliknya,
selanjutnya tentukan tanggung jawab dan wewenang dari setiap filmmaker, barulah film itu dibuat.
Tidak masalah apabila film yang dihasilkan jelek, karena setiap filmmaker pasti pernah membuat film yang
jelek. Jadikan masukan dan kritik dari film yang dihasilkan sebagai acuan untuk
pembuatan film selanjutnya.
Selanjutnya
dipaparkan pula Kota Bandung sebagai kota industri kreatif oleh Adyatama
Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Jawa Barat yaitu Sanny Megawati, S.Sos.,
M.I.Kom. Kota Bandung sejak Desember 2015 telah menjadi Kota Creative Design. Bandung merupakan The City of Creator. Oleh karena itu,
SDM seni di Kota Bandung tidak bisa diindustrialisasi. The Way of Think warga Bandung itu lebih kepada inovasi yang dapat
membranding kota. Maka untuk mewujudkan pengembangan ekonomi kreatif di Kota
Bandung salah satunya dengan memberikan fasilitas pengurusan HAKI dan juga
sertifikasi secara gratis. Selain itu, pendampingan HAKI oleh konsultan juga
diberikan secara gratis di Kota Bandung. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh pelaku
dan pekerja sektor industri kreatif di Kota Bandung.
Melalui Workshop ini peserta dapat memperoleh insight mengenai seluk beluk pembuatan
film yang ternyata tidak mudah. Selain itu para peserta juga mendapatkan ilmu
baru beserta kiat-kiat untuk membuat film serta pendaftaran Hak Atas Kekayaan
Intelektual utamanya di Kota Bandung. Semoga dengan diadakannya Workshop Short Movie Production ini
dapat melahirkan sineas-sineas yang berbakat dengan karya terbaiknya.
Penulis: Rahman
Firmansyah (SaIG, 2207426)